APA itu PROSEDUR PENGELASAN ( WPS )?

WPS : Adalah Prosedur yang digunakan sebagai acuan untuk melaksanakan Proses pengelasan yang meliputi rancangan rinci dari teknik pengelasan yang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan. Dalam hal ini prosedure pengelasan merupakan langkah-langkah pelaksanaan pengelasan untuk mendapatkan mutu pengelasan yang memenuhi syarat.

Dalam prosedur Pengelasan (WPS) harus ditampilkan variabel-variabel yang mempengaruhi kualitas hasil pengelasan. Variabel-variabel itu dapat digolongkan menjadi 3 (Tiga) kelompok, yaitu :

  • ESSENTIAL VARIABEL.

Suatu variabel yang bila diubah akan berpengaruh pada mechanical properties hasil pengelasan.

  • SUPPLEMENT ESSENTIAL VARIABEL.

Suatu variabel yang bila diubah akan berpengaruh pada Nilai Impact hasil pengelasan.

  • NON ESSENTIAL VARIABEL.

Suatu variabel bila diubah tidak akan mempengaruhi nilai impact dan mechanical properties hasil pengelasan.

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN ( WPS )

  • Menyusun draft / prelimenary prosedure pengelasan (WPS).
  • Melakukan pengelasan pada test coupon sesuai dengan parameter-parameter pengelasan yang telah tertulis dalam draft prosedure tersebut (WPS).
  • Membuat test specimen dan melakukan uji specimen dengan Destructive Test.
  • Mengevaluasi hasil Destructive Test dengan Standard / code yang digunakan.
  • Mencatat dan mensertifikasi hasil uji tersebut pada lembar Prosedur Kualifikasi Record (PQR).

FAKTOR UTAMA YANG DIPERHITUNGKAN DALAM MENYUSUN (WPS)

  1. Apakah jenis material induknya (Base Metal) ?
  2. Jenis proses welding yang digunakan ?
  3. Jenis kawat las yang dipakai ?
  4. Kondisi pemakaian alat yang akan di las ?

 

Disamping 4 ( empat ) persyaratan diatas ada persyaratan lain seperti :

  • Compability antara kawat las dan material induk (Base Metal).
  • Sifat-sifat metallurgy dari material tersebut khususnya weldabilitynya.
  • Proses pemanasan (Preheat, Post Heat, Interpass Temperatura Dan PWHT).
  • Design sambungan dan beban.
  • Mechanical properties yang diinginkan.
  • Lingkungan kerja (enviroment work) pada equipment tersebut.
  • Kemampuan welter.
  • Safety